Minggu, 30 Agustus 2009

Fungsi Hati atau Liver :

ULIVER Melindungi keracunan sel hati, meningkatkan fungsi hati, menurunkan dan mencegah timbulnya perlemakan sel hati, bekerja secara sinergis dengan kurkumin, meningkatkan pengeluaran cairan empedu, melawan inveksi, meredakan peradangan dan mencegah penyumbatan hati dan kantung empedu, meningkatkan biosintesa RNA di dalam sel tubuh, melindungi kerusakan sel hati.
KONSULTASI DAN PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN TLP: 021-91913103 HP: 085227044550 email : binmuhsin_group@yahoo.co.id @My Ym, @MyFacebook, @MyTwitter, @MyFriendster, @MyYuwie, @MyMultiply
===

Fungsi Hati atau Liver :

Penyebab Sakit Liver atau Hati :

* Liver adalah istilah kedokteran untuk Hati. Jadi sakit liver berarti juga sakit hati. Tentu saja penyebab sakit liver itu bermacam macam, bisa dikarenakan virus, bisa di karenakan keracunan dan hal ini akan mengakibatkan peradangan. Peradangan yang terjadi pada hati disebut dengan Hepatitis. Apapun jenis peradangannya istilahnya tetap sama yaitu Hepatitis.

Hati memiliki fungsi utama yaitu sebagai Filter Darah. Darah yang beredar di tubuh kita akan dibersihkan dan disaring dari bahan-bahan beracun yang masuk ke tubuh melalui makanan atau pernafasan.

Fungsi Utama hati pada orang dewasa adalah :

  • Menimpan berbagai bentuk glukosa, vit B12, dan zat besi

  • Penyediaan tenaga ( zat gula ) dan protein

  • Pengeluaran hormon-hormon dan insulin.

  • Pembentukan dan pengeluaran Lemak dan Kolesterol

  • Penyaring dan pembuang bahan bahan beracun di dalam darah melalui proses pembongkaran hemoglobin.

  • Merubah amonia menjadi urea

Jadi penting kita membantu memperingan kerja hati kita, baik dengan cara mengatur asupan makanan, maupun dengan cara berolahraga.

Penderita Hepatitis C :

Gangguan hati sendiri bentuknya berjenis-jenis, dengan jumlah penderita tak sedikit. Jumlah pengidap hepatitis C saja sekitar 3% dari populasi. Belum lagi hepatitis A dan B yang jumlahnya jauh lebih banyak. Apalagi jika ditambah dengan perlemakan hati, sirosis, intoksikasi obat, fibrosis hati, dan penyakit lain yang nama-nya jarang kita dengar.

Sirosis hati merupakan kelanjutan dari penyakit hati menahun, misalnya hepatitis B atau C yang ditandai dengan perubahan anatomi sel-sel hati menjadi jaringan ikat. Di samping itu, pasien sirosis hati umumnya mengalami gangguan dalam proses metabolisme zat menjadi energi.

Gejala Ikutan Penyulit :

Gejala dan penyulit yang menyertai sirosis hati di antaranya asites ( busung air ), anemia, protein energi malnutrisi, mudah infeksi ( gangguan sistem imun ), dan ensefalopati hepatik. Penyulit ini menyebabkan kualitas hidup penderita menurun. Salah satu komplikasi serius yang membutuhkan perhatian khusus adalah ensefalopati hepatik. Berdasarkan data, diketahui bahwa 40�85% penderita sirosis hati mengidap ensefalopati hepatik secara subklinis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar